19 May 2015

Travel-Shaming?

Pernah menyesali sebuah perjalanan gara-gara komentar tak enak dari orang lain?

"Kok gak masuk sih ke Museum Louvre? Belum sah tuh ke Paris-nya"
"Tanggung amat, masak ke Eropa gak ke banyak negara sekaligus?"
"Gak seru banget jalan sendirian, foto-fotonya dikit dong"

Eh?

Jujur saja, saya kagum dengan banyak dan beragamnya komentar ajaib sejenis ini di luar sana.

"Bukannya [nama negara/kota] biasa aja ya? Gak menarik kayaknya"
"Rugi banget belanjanya gak di [nama pasar super jauh]. Terkenal murah tuh!"
"Ngapain pake tour organizer segala, urus sendiri dong kayak [nama travel writer kondang]"

Tuh kan.....

15 February 2015

Wisata Tenis: Bertemu Maria & Serena di Singapura

| #Singaporetrip - Oktober 2014 |

Maria. Serena. Simona. Ana. Agnieszka. Petra. Caroline. Eugenie. 

Kamu pilih siapa?
Kalau saya, saya pilih semua!

Go Maria! Go Agi!
Buat penggemar tenis, dijamin nama-nama di atas tak asing lagi. Tahun lalu, mereka berhasil menjadi 8 petenis dengan prestasi paling cemerlang sepanjang 2014. Dan saya, ya..saya...beruntung sekali bisa melihat langsung aksi mereka di ajang prestisius WTA Championships di Singapura.

23 December 2014

One Fine Day at Versailles

| Bagian 6 #Eurotrip, Maret 2014 |


Siang itu, King Louis XIV langsung menyambut di halaman Istana Versailles. Bisa ditebak, saya dan pengunjung lain punya pikiran sama: foto bareng! Setelah jeprat-jepret sang Raja, akhirnya saya urungkan niat foto bareng. Nanti saja kalau persaingan sudah mereda..

Untungnya King Louis tak protes dikerubungi turis. Ia tetap duduk gagah di atas kudanya, menjulang tinggi bermandikan sinar matahari.

30 August 2014

Awal Sebuah Perubahan: Mimpi dan Harapan

Katanya, kalau ada satu hal dalam hidup yang sifatnya pasti, maka perubahan adalah jawabnya. Selain tak terhindarkan, perubahan dalam hidup juga berlangsung terus-menerus. Harapannya? Kita menjadi orang yang sedikit lebih baik karenanya.
Semoga saja.
Malam ini, harapan itu membuncah. Ya, entah mengapa hari ulang tahun kini kerap diiringi kecemasan bahwa setahun telah berlalu tanpa perubahan berarti. Ah, pertambahan umur kenapa harus jadi sesuram ini?

“Duh, kayaknya gue masih sama aja deh kayak dulu…gak ada yang berubah.”
Kalimat itu terus mengusik sepanjang hari. Andaikan pertambahan materi menjadi indikator perubahan menuju kebaikan, maka lebih baik saya duduk di pojokan meratapi waktu yang telah terbuang.