22 April 2013

Indian Summer in Malaysia

| Bagian 6 #ThaIndiaMalaytrip, Mei 2010 |

Photo Credit: Prita Wulandari

28 Mei 2010

Siang itu saya seolah terhipnotis dengan suksesnya oleh beragam gambar dewa-dewi ini. Tak hanya hadir dalam jumlah banyak, tapi juga dalam aneka warna cerah..plus efek berputar dan entah apalah namanya yang seolah mengosongkan pikiran (ah kali ini saya tak berlebihan). Sayang, saya hanya punya gambar tak bergerak  yang mungkin gagal menyampaikan apa yang saya rasakan. Tapi, untuk kepentingan tulisan ini...percayalah.

Tapi itu semua tak akan memberikan efek dahsyat tanpa kehadiran lagu pengiringnya: Gayatri Mantra yang dibawakan Anuradha Paudwal, sang biduan dengan suara khas penyanyi perempuan India dalam film Bollywood. Tak perlu heran, ia memang banyak menyanyikan lagu untuk film-film di negaranya itu. Gayatri Mantra bukan sekedar lagu, tapi sebuah mantra pemujaan dalam Hindu. Mantra itu pendek saja, tapi dinyanyikan berulang-ulang oleh sang Anuradha. Efeknya? Membuai, itu buat saya. Menenangkan mungkin juga kata yang tepat. Tak heran, mantra satu ini banyak dipraktekkan untuk kepentingan meditasi, bahkan yoga. Begitu yang saya baca.

Kembali ke hari itu. Tidak, kami tak lagi berada di India. Setelah gagal menuju Nepal, dan menghabiskan beberapa jam di depan komputer mencari back up plan, akhirnya diputuskan untuk tinggal lebih lama di Kolkata dan Kuala Lumpur yang awalnya hanya menjadi lokasi transit semalam. Dari semua pilihan yang terpikirkan, rencana ini paling bersahabat dari sisi waktu dan biaya. Walaupun tetap saja, kami harus merogoh kocek lagi untuk membeli tiket pesawat Kolkata-KL dengan tanggal baru dan merelakan tiket sebelumnya hangus. Tak ketinggalan, mengikhlaskan hotel di Kathmandu Nepal yang sudah dibayar. Manusia boleh berencana, kereta menentukan! Eh...(baca: Gagal Total ke Nepal)

Jadi di manakah kami? Siang itu kami ada di Batu Caves, sebuah gua besar dengan kuil-kuil Hindu di dalamnya yang sering digunakan untuk upacara keagamaan. Letaknya tak jauh dari Kuala Lumpur. Agak lucu memang. Selepas dari Kolkata, India dan tiba di KL, kami justru banyak bertemu hal-hal ke-India-an. Mulai dari menikmati nasi biryani (terenak!) di restoran INSAF di Jalan Tuanku Abd Rahman (highly recommended-red) tanpa direncanakan dan tentunya berkunjung ke Batu Caves serta lagi-lagi bertemu makanan dan souvenir ala India. Jadi begitulah, kami mendadak dilingkupi aura ke-India-an :)

Patung megah Dewa Murugam di depan 272 anak tangga terjal di Batu Caves
"Eh..patungnya tinggi betul. Err..tangganya juga....."
Photo Credit: Prita Wulandari

Dan sekarang, alunan Gayatri Mantra terus berputar di kepala saya, seiring tak hentinya saya memutarkannya di komputer. Oh, tiba-tiba saya membayangkan musim panas di India. Mendinginkan badan di dalam coffee shop sambil menyantap aneka indian pastry & sweets. My indian summer.

Tak lupa diiringi alunan Gayatri Mantra dari Anuradha berikut ini..
(klik play, kemudian kembalilah ke foto dewa-dewi di bagian awal tulisan ini, pandangi sambil kosongkan pikiran Anda...)
 

***

✈: Air Asia

No comments:

Post a Comment